Wellcome To My Blog

HIDUP INI INDAH ANDAI KAU TAHU JALAN MANA YANG BENAR

27 Maret 2008

AKU RINDU AKTIVITASKU YANG DULU




Aku sebenarnya cukup bahagia dengan kondisiku sekarang, dimana aku sudah lulus kuliah, sudah berhasil meraih gelar sarjana walaupun dengan segala keterbatasan yang ada. Cuma setelah perjalanan waktunya aku merasa ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang dulu aku miliki, tapi sekarang berangsur-angsur menghilang. Ya,,,…pas aku kuliah dulu, aku merasa hidupku tidak monoton. Banyak hal yang aku lakukan, dari mulai ikut organisasi, ketemu orang2 baru, sampai melakukan aktivitas apapun yang aku inginkan. Setiap malam minggu tiba, pasti sorenya aku sudah siap2 untuk mandi, itu aku lakukan karena aku akan “apel”. Ya dulu pas kuliah, apalagi masa2 akhir kuliah aktivitas itu hampir selalu aku lakukan.

Cuma mungkin “apel” ku berbeda dengan kebanyakan remaja yang lain, kaalau yang lain pada apel ke tempat pacarnya masing2, tapi….kalau aku apel ke toko buku gramedia…..kelihatannya sok ilmiah banget dan sok anak pinter banget ya….tapi ya itulah yang aku lakukan….tidak tau kenapa, aku merasa nyaman aja ada ditempat itu…walaupun yang aku baca jarang sekali yang ada hubungannya dengan kuliah, tapi lebih ke pengetahuan umum. Aku juga sering menghabiskan waktu dikamar, mendengarkan stasiun radio favoritku, sambil membaca buku, atau kadang aku menyetel komputer untuk denger lagu kesukaanku. Wah aku rasakan bahagia sekali kalau sudah melakukan aktivitas tersebut, dan hal itu pula yang membuat hidupku merasa bernilai karena aku menjalani sesuatu yang bernilai juga.

Cuma sayang aku tidak bisa berlama-lama dengan kondisi tsb, karena keadaan memaksaku untuk cepat lulus, apalagi kalau aku lihat teman-temanku yang sudah lulus duluan dan sudah bekerja di perusahaan…hal itu semakin membuat aku pengin cepet luluz….Dan aku sudah berada di fase itu….fase yang dulu aku inginkan…tapi ada harga mahal yang aku banyar….aku sekarang merasa kehilangan aktivitasku yang dulu,…kalaupun ada kesempatan, aku malas untuk melakukannya……..

AKU TERLALU SERIUS MENGHADAPI HIDUP




Sejenak aku baru tersadar,…ya aku tersadar kalau dalam hidup aku terlalu serius dalam menjalaninya…itu aku lakukan mungkin karena aku telah kehilangan seorang ayah, seseorang yang selama ini jadi tameng keluarga dalam setiap masalah,….kini semua beban ada dipundaku, mungkin hal itu kali yang menyebabkan aku terlalu serius dalam menghadapi hidup, padahal aku kan masih muda…banyak hal yang bisa aku lakukan dan banyak hal yang bisa aku nikmati…ya karena aku masih muda…banyak hal yang harus aku lakukan dan banyak warna yang harus aku gambar dalam hidup. Bahkan yang lebih parah, saking terlalu seriusnya aku dalam menjalani hidup,….aku tidak berani untuk berkomitmen dengan seorang wanita…yaaa walaupun aku ga pernah menyesal untuk itu….tapi bagaimana aku cerita ke anak cucu ku ya…bagaimana kalau mereka tau kalau aku tidak berani berkomitmen dengan cewek…He3….

14 Maret 2008

AKU RINDU KAMARKU DULU




Kamar bagi kebanyakan orang adalah tempat untuk peraduan terakhir setelah seharian beraktivitas, bagi kebanyakan orang kamar hanya tempat untuk beristirahat dan melepas lelah. Tetapi bagiku kamar tidak hanya sebatas itu, banyak hal yang bisa diungkapkan dari sebuah ruangan yang tidak terlalu besar,….ya karena kamar merupakan tempat yang paling privasi bagi kita, tempat yang paling banyak menyimpan rahasia kita, tempat yang bisa menunjukan siapa diri kita sebenarnya. Bahkan kamar merukan tempat untuk berimajinasi, tempat dimana mimpi-mimpi itu mulai dirajut, tempat dimana kita berpikir untuk memulai langkah besar yang akan dilakukan….Semasa kuliah kamarku tempat untuk rilek dan istirahat dari kepenatan kuliah, tempat yang nyaman untuk mendengarkan radio, tempat yang nyaman untuk membaca, tempat yang nyaman untuk melamun, tempat yang asik untuk ngobrol masa depan, Dihadapannya aku bisa menjadi aku yang sebenarnya….kamarku oh kamarku…aku rindu kamu yang dulu……..

10 Maret 2008

SAATNYA AKU BERUBAH




Dalam hidup begitu banyak hal yang telah aku lalui, dan begitu banyak juga yang belum aku lalui, aku selalu berusaha untuk menikmati setiap proses yang aku lalui, hal itu aku lakukan, karena aku tidak ingin kehilangan makna dalam setiap proses hidup yang aku lalui. Banyak hal yang telah membuat perubahan dalam hidupku, aku menikmati proses itu. Walaupun kadang aku sering merasa teraliensi/terasing dengan dirinku sendiri. Tapi itulah yang harus aku lalui. Aku ingin bisa berdiri di atas kaki sendiri, aku ingin menjadi manusia yang kuat, sehingga bisa menopang saudara yang lain. Aku sadang ketika banyak masalah yang menerpaku, itu tandanya kalau Tuhan masih care sama aku. Mungkin dengan cara itu Tuhan menjawab semua permintaanku. Karena orang besar pasti orang yang telah mengalami masa jatuh bangun dalam hidup, tapi dia mampu bangun kembali dengan gagah tanpa tebuai dengan kegagalan yang sudah terjadi. Mungkin benar ketika ada pepatah yang mengatakan semakin banyak kita melakukan kesalahan, justru itu semakin baik, karena itu bisa membuat kita menjadi manusia dewasa yang tahan akan segala masalah yang menerpa. Kini aku berada di sebuah fase yang sangat menentukan. Aku sudah lulus kuliah, sehingga dengan hal ini aku bisa bebas leluasa untuk berkreasi. Inilah saatnya aku mewujudkan mimpi2 ku dulu, inilah saatnya aku tunjukan pada dunia, siapa diriku sebenarnya…..ya hari ini harus harus berubah, dan hari esok juga harus berubah, karena lusa sudah menanti dengan perubahan yang lain…

01 Maret 2008

AKU BERADA DI PERSIMPANGAN


Dulu pas waktu kuliah, aku coba membuat rancangan hidup yang akan aku tempuh dan yang akan menjadi kompas bagi perjalanan hidupkku. Aku sudah merancang sedemikian rupa, agar aku bisa menjadi apa yang aku inginkan. Dengan penuh optimisme aku tulis step by step jalan sukses hidupku…sekarang aku berada di sebuah masa dimana aku memulai perjalanan baru, setelah sebelumnya aku telah berhasil menempuh perjalanan dengan cukup “sukses” di perkuliahan. Aku harus mulai menghadapi dunia yang benar-benar baru, dunia realitas yang sebelumnya sudah aku bayangkan tapi tidak pernah aku merasakan. Sekarang aku benar-benar harus berdiri di atas kaki sendiri, aku harus berusaha dengan kekuatan sendiri, karena aku sudah menjadi manusia yang dewasa seutuhnya, walaupun kadang aku merasa masih seperti anak2. Aku baru sadar ternyata dunia realitas tidak seperti yang aku bayangkan. Dan sekarang aku berada di dunia itu, aku berada di sebuah persimpangan yang membuatku bingung untuk menentukan langkahku kedepan, aku terkena gejala anomie perubahan.