Wellcome To My Blog

HIDUP INI INDAH ANDAI KAU TAHU JALAN MANA YANG BENAR

21 Januari 2010

Ceu Ko Tega Siy????

Dulu kita pernah merasa susah bareng, dulu kita pernah menangis bersama, dulu juga kita pernah punya tekad yang satu, tekad untuk saling membantu dan membahagiakan keluarga kita. Dulu ceu2 baik sekali, aku inget betul berapa seringnya aku dikasih uang pas masih smp, klo pas kita ketemu di jalan. Aku juga masih inget betul saat ceu2 memberi ucapan ultah ku yang ke 16. Ceu2 pun slalu ada klo aq lagi sedih…ketika aku putus asa…bahkan ketika aku putus cinta….

Aku pun ikut senang sekali ketika ceu2 waktu itu sudah lulus kuliah, ah..aku pikir inilah saatnya ceu2 membantu orang-orang yg selama ini menyayangi..Karena itu, aku semangat sekali datang ke Tegal…Bersama ka Toto, aku pacu motor ku dengan kencang, karena aku ingin menyaksikan masa-masa ceu2 bahagia. Aku terharu sekali kala itu, menyaksikan ceu2 menggunakan toga, aku tidak bisa membayangkan bagaimana bahagianya klo alm. Apa ada disitu. Dialah orang yang paling ingin melihat ceu2 bisa berhasil, makanya dia berusaha keras untuk bisa bantu ceu2…..Ah udah lah…itu tidak penting, membicarakan kebaikan pada org yang sudah tidak ada….klo itu diungkit-ungkit, salah-salah itu bisa mengurangi pahala dia….

Pada perkembangan aku pun sangat bahagia, ketika menyaksikan ceu2 sudah mulai mapan secara ekonomi, aku berharap mimpi alm. agar ceu2 bisa menjadi kenyataan. Tidak jarang aku sering membangga-banggakan ceu2 di depan orang-orang. Mungkin tidak hanya aku saja yang bangga, aku yakin keluarga besar kita pun pasti bangga… Bahkan lihat sekarang, ceu2 sudah jadi bidan yang mapan dan sudah punya mobil lagi….wah betapa bangganya aku…

Tapi kenapa ceu…saat ceu2 sudah posisi itu, jujur aku merasa, ceu2 ko bukan seperti yang dulu aku kenal…Kemapanan ceu2 sekarang seolah membutakan mata hati ceu2 untuk peduli terhadap saudara yang lagi susah…Seolah ingin balas dendam dengan kesusahan dulu, sehingga ceu2 sekarang antipati dengan kesusahan yang orang lain rasakan.

Jujur aku kecewa dengan sikap itu…..rasa senasib sepenanggungan yang dulu kita pegang itu..seolah sirna sekarang….Tak ada bekasnya…..Percuma air mata itu….Percuma kesedihan itu dulu…Percuma janji itu…..Ceu terlalu mudah untuk berjanji….memberi angin surga,… Kini aku sadar, bahwa beban hidupku semakin berat….dan itu harus aku pikul sendiri….Tak ada lagi orang untuk berbagi….Tapi hidup harus terus berjalan….biar kesusahan itu aku pikul sendiri….Aku pun yakin, hidup aku dan sekeluarga, langsung dibawah bimbingan Tuhan….Sembari berharap ceu2 akan sadar….dan kembali mengingat mimpi-mimpi indah kita dulu…..Karena kamilah tempat untuk kembali..saat engkau merasa susah nanti…ya itulah keluarga…..tempat untuk berbagi dan tempat untuk kembali…dari segala kesedihan…Kembalilah….