Wellcome To My Blog

HIDUP INI INDAH ANDAI KAU TAHU JALAN MANA YANG BENAR

16 Februari 2008

4 Hari di Singapura




Hari Pertama : Pemberangkatan
Hari pertama dimulai dari perjalanan menuju Singapura, Aku memulai langkah ku dari kantor, waktu itu aku tidak pulang ke Depok, tapi aku nginap di rumah teman kerjaku, mba zahra aku panggil dia. Kebetulan rumah orang tua nya di Tanggerang dan jaraknya cukup dekat dengan Bandara. Karena itulah aku putuskan untuk ikut numpang semalam dirumah orang tuanya. Perjalanan pulang dari kantor klien (fatmawati) ke Tanggerang tidak terlalu mulus, dijalan aku ditemani hujan yang turun, seolah tak sudi kalau aku mau berangkat ke singapura. Karena waktu itu hujan deres banget, aku berpikir kalau-kalau ada apa-apa besok aku berangkat ke Singapura.

Apalagi seminggu sebelumnya, berita bahwa banyak penerbangan yang di delayed karena faktor cuaca. Pikiran itu yang mengganguku dalam perjalanan menuju tanggerang. Singkat cerita aku sampai di Tanggerang dan ketemu dengan yang punya rumah, alhamdulillah orangnya baik-baik dan aku sempet ngobrol-ngobrol lama dengan dia. Akhirnya aku bisa istirahat juga walaupun waktu itu tidur malam banget. Paginya jam setengah empat pagi aku dah bangun dan siap2 menuju ke bandara. Aku deg-degan banget, karena jujur pergi ke bandara merupakan pengalaman pertama bagiku.

Untungnya aku bareng Mba zahra, jadi aku bisa mengikuti dia kemanapun dia pergi, dan aku mengikuti apapun yang dia lakukan, ya biar ga kelihatan katro banget he2. Setelah aku check in ternyata aku ketemu sutradara muda terkenal, yaitu Riri riza, cm selintas aku melihat dia, langsung aja aku melanjutkan langkah untuk mencari mushola, karena kebetulan waktu berangkat belum sholat shubuh. Setelah sholat aku ketemu rombongan, dan semuanya sudah komplit sebelas orang. 5 orang dari perush klien dan 6 orang tim auditor. Petualanganku dimulai pada saat aku mau memasuki pesawat, setelah sebelumnya bording pass dulu.

Aku deg-deg an banget pas pertama naik menuju pesawat, waktu itu kebetulan pesawat yang aku naiki yaitu Garuda. Aku berharap bisa dibawa terbang tinggi dengan gagah seperti burung garuda, simbol kebanggaan dari Indonesia. Setelah mendapat penjelasan tentang tata cara selama berada di pesawat, pesawat itupun mulai landing bagiku peristiwa itu membuat jantungku seperti copot, Apalagi setelah pesawat itu terbang semakin tinggi. Aku sempet melihat dari ketinggian bagaimana indahnya bumi Indonesia dari ketinggian, walaupun sekarang banyak yang merusaknya. Aku melihat apa2 setelah aku berada di titik ketinggian yang ideal bagi pesawat, yang aku lihat hanya kumpulan awan-awan putih yang memandangku sinis, seolah dia berkata, baru liat gue dari atas ya….kasihan deh loe…

Akhirnya ga aku pedulikan awan itu lagi dan dan konsen melihat ruangan dalam pesawat. Apalagi setelah mba pramugari yang cantik2 menyiapkan makan untuk para pesawat. Indah nian aku pikir, mungkin hanya transportasi udara yang tidak mengalami desak2 an, beda dengan transportasi yang lain. Singkat cerita aku nyampai di Bandara Batam, bandara Hang Nadim kalau tidak salah. Singkat cerita aku dah nyampe batam dan siap melanjutkan perjalanan ke singapura melalui jalur laut. Setelah mengurus administrasi akhirnya aku naik kapal Batam pass, kalau untuk naik kapal laut mah itu bukan pengalaman pertama, karena sebelumnya aku pernah naik kapal laut waktu Liburan ke Bali pas SMA. Di perjalanan aku dikagetkan dengan peristiwa kericuhan yang terjadi di dalam kapal, aku ga tau persisnya, tapi yang pasti aku sempet deg-deg an banget karena, dari kericuhan itu, sampai-sampai ada polisi Singapura datang menghampiri, sudah begitu orangnya tinggi2 dan bawa senjata lagi….wah ga jadi niy ke Singapura…pikirku.

Waktu itu aku pegang erat2 passport ku, aku takut banget kalau itu hilang, bisa di deportasi aku he2….Setelah sekian lama diombang ambil di laut, tanpa kepastian, akhirnya aku lega juga, karena kapal sudah bisa melanjutkan perjalanannya untuk menuju pelabuhan Singapura. Akhirnya sampai juga aku di Singapura, negeri yang kata orang siy indah banget dan terkenal dengan kebersihannya. Tunggu Episode berikutnya