Wellcome To My Blog

HIDUP INI INDAH ANDAI KAU TAHU JALAN MANA YANG BENAR

13 Agustus 2015

Gesekan dan Nilai Kebaikan

Terkait judul di atas. Itu muncul dari inspirasi saat berdiskusi santai dengan Paman saat mau balik ke Padang. Sudah sering sebenarnya kami diskusi semenjak dulu. Dari mulai jaman kuliah sampai awal-awal kerja, Um-lah (baca:paman) salah satu patner diskusi dalam segala hal kehidupan. Biasanya perbincangan akan semakin seru saat kita membicarakan hasil perenungan, pengamatan dan pemahaman baru dalam kehidupan.

Tak terkecuali saat lebaran kemarin. Dalam diskusi santai namun serius. Um berbicara masalah kenapa dalam hidup kita ada gesekan. Gesekan itu lanjutnya terjadi karena ada dua buah benda yang bersinggungan. Tidak mungkin gesekan terjadi hanya pada satu benda. Karena terjadi pada dua buah benda, pasti setiap bendanya memiliki andil untuk terjadinya gesekan. Tidak bisa kita menyalahkan satu benda saja.

Salah satu yang sering terjadi, yang Um kasih contoh adalah berapa banyak gesekan yang terjadi di jalan raya Jakarta saat macet. Kita terkadang menyalahkan keadaan Jakarta yang semerawut, macet dan tak teratur. Tanpa kita menyadari bahwa ternyata kita juga ikut andil dalam membuat Jakarta macet.
                                                                              ***

Nilai Kebaikan

Tema kedua dalam diskusi tersebut adalah tentang nilai-nilai kebaikan. Pesan yang akan disampaikan dalam kebaikan harus disampaikan dengan cara yang baik pula. Tidak bisa pesan kebaikan disampaikan dengan penuh kebencian dan kemarahan. Selain tidak akan sampai ke penerimanya, bisa jadi hal tersebut malah menimbulkan ekses negative. Pesannya tidak sampai justru terjadi malah miss understanding.

Pesan tentang kebaikan, apabila tujuannya sampai ke hati. Harus disampaikan dengan sepenuh hati. Bukankah Aa Gym pernah mengatakan bahwa hati hanya akan bisa disentuh oleh hati. Karena hati itu sifatnya yang sensitive. Maka harus hati-hati dalam menjaga hati.

Dalam ilmu komunikasi saya pernah mendengar bahwa cara menyampaikan kadang lebih penting dari apa yang disampaikan. Konten atau isi yang disampaikan tidak akan bisa tersampaikan kalau cara komunikasinya salah. Dalam hal komunikasi inilah hendaknya kita memiliki kecerdesan emosi yang bisa memahami apa yang dirasakan orang dan bisa berempati dengan apa yang sedang orang lain rasakan. Sehingga saat kita mau menyampaikan sesuatu maka tidak ada persaan orang yang terlukai dari apa yang kita katakan. Orang jawa bilang, kebaikan harus disampaikan dengan cara welas asih.

10 Agustus 2015

Kantor didatangi Polisi

Sebenarnya kejadian kantor didatangi polisi bukan barang baru buatku. Karena pada saat tugas di lampung beberapa kali juga kantor didatangi polisi. Hmm..mungkin inilah salah satu resiko bekerja di perusahaan pembiayaan. Dimana salah satu resikonya bersinggungan dengan customer yang bermasalah. Ini kembali lagi pada perkataan yang umum orang sering dengar bahwa setiap pekerjaan pasti ada resikonya. Bahkan pekerjaan yang santai sekalipun pasti ada resikonya yaitu penghasilan yang berkurang.

Beberapa kejadian yang mencekam pernah aku alami saat bertugas di Lampung. Kota lampung memang terkenal dengan karakter orangnya yang keras. Hal itu terlihat dari beberapa customer yang bermasalah. Di daerah ini ada beberapa daerah yang memang bermasalah secara karakter orang-orangnya. Kita menyebutnya "red area". Sampai pernah aku dilaporkan ke polisi karena customer merasa hak-haknya tidak dipenuhi. Sebelum lapor ke polisi customer melaporkan terlebih dahulu ke media masa.

Tidak mudah memang pekerjaan yang diemban saat ini. Bisnis pembiayaan saat erat bersinggungan dengan resiko. Tentu resiko sendiri bukan untuk dihindari. Secara teori resiko ada untuk dipelajari, setelah mengetahui maka cara mengatasinya dengan meminimalisir terjadi resiko tersebut. Di dunia ini tidak ada yang tidak ada resikonya. Bahkan menghindari resiko pun akan mendapatkan resiko yang lain.

Aku hanya berharap, semoga Tuhan memberikan kemudahan dan keselamatan selama aku mengemban tugas ini. Semoga aku diberikan kekuatan untuk bisa memimpin Cabang Padang dengan baik. Pemimpin bukan masalah posisi tapi action.

07 Agustus 2015

Ngeblog di Handphone baru

Ini adalah hari jumat. Tidak penting sih mengetahui hari ini hari jumat. Tapi hari ini aku lagi coba untuk nulis blog menggunakan handphone. Ya bedanya handphone yang aku punya ini OS nya berbasih windows. Agak aneh juga sih buat aku yang gaptek dalam teknologi. Semoga ini bias menambah semangat aku dalam menulis. Sehingga walaupun sibuk bekerja tetap bias menyempatkan diri untuk menulis. Semoga