Wellcome To My Blog

HIDUP INI INDAH ANDAI KAU TAHU JALAN MANA YANG BENAR

21 Maret 2017

Wisuda Ade-ku

Alhamdulillah, pada hari itu (tanggal 29 November 2016), dua dari anak ibu yang hanya lulusan sekolah dasar (sd) sudah sarjana semua. Tak terbayangkan bisa sampai bertemu dengan hari ini. Hari dimana aku bisa menepati janji pada alm bapa untuk mengantarkan ade sampai wisuda.

Tidak mudah untuk bisa sampai ke hari ini. Apalagi dengan warisan uang pensiun pertama 418 ribu ( kiriman 500 ribu saat itu saja sudah pas-pasan). Maka bisa lulus kuliah saat itu pun, bagiku sudah sebuah keajaiban.

Saat pertama kerja, ibu sudah melontarkan pertanyaan yang menukik tajam "Gun sanggup ga untuk biayain ademu sekolah?" Saat itu langsung kujawab " insya Allah bisa Bu" jawaban saat itu hanya sebatas untuk menenangkan perasaan ibu yang sedang gundah. Jawaban itu pula saat dimana gajiku masih 1.4 jt, saat dimana biaya sekolah minimal 600 ribu (karena sma sudah harus kost).

Maka ketika aku bertemu hari ini, ini buah keyakinan dari kalimat yang aku pegang betul saat kuliah " kalau hari ini milikmu (milik anak-anak yang terlahir dari orang tua kaya), maka esok akan kuraih dan lusa akan kugenggam, walaupun dengan tongkat pensil kayu yang rapuh". Kalimat ini seperti jimat yang memiliki daya magis, sangat ampuh untuk membakar semangat dan mengikis rasa inferiorku saat itu.

Ya ini adalah hari esok yang aku nantikan dan hari lusa yang aku dambakan. Hari dimana semua janji menjadi bukti dan semua kata menjadi fakta. Walaupun mencapainya dengan modal keterbatasan yang ada. Tidak penting memang saat ini kita berada dimana, lebih penting kemana kita akan melangkah. Benar kiranya apa yang sering banyak orang bijak bilang, hari esok memang selalu menjadi milik orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpinya dan percaya bahwa hari esok pasti lebih baik. Allahu Akbar !!!!