Wellcome To My Blog

HIDUP INI INDAH ANDAI KAU TAHU JALAN MANA YANG BENAR

30 Mei 2015

MINGGU PAGI INI

Sudah hampir lima bulan aku bertugas di Cabang Padang. Selama itu pula aku harus terpisah dengan anak istri tercinta. Aku diberi jatah oleh kantor bisa pulang sebulan sekali untung mengobati kerinduan. Selalu ada perasaan yang mengharu biru pada saat mau pulang. Antusiasme dan semangat sangat besar saat perjalanan pulang dari Padang ke Lampung.

Perasaan ingin bertemu anak sangat mendominasi kala itu. Bagaimana tidak, saya harus meninggalkan anak saya saat sedang lucu-lucunya sekitar umur 6 bulan. Aku banyak merasa kehilangan momen-momen terbaik sama anak. Karena itu insya Alllah bulan ini dia akan aku boyong untuk tinggal bersamaku di Padang.

Tentu yang sangat menyiksa saat hari minggu tiba, dimana aku punya banyak waktu kosong. Aku hanya bisa berdiam sendiri di kosan. Paling mentok ketemu kawan dan menikmati keindahan pantai padang sambil membaca buku. Coba kalau anak istriku ada disini, sudah pasti aku bisa mengisi waktuku dengan mereka.

Hmmm...sudah tak sabar menanti waktu itu tiba. Saat ini buatku, segalanya aku kerjakan buat anak nanti. Semoga aku diberikan kemudahan untuk terus bisa mencari rejeki. Dan tidak harus berpisah dengan anak istri untuk melakukannya
..Amiin.

23 Mei 2015

Welcome Aisha to Indonesia



Tahun 2014 menjadi sejarah baru dalam kehidupanku. Karena pas dtahun tersebut aku dikaruniai seorang putrid kecil yang cantik. Mengenai jenis kelamin dia yang perempuan memang sudah aku ketahui saat memasuki usia kehamilan enam bulan. Sempat agak kecewa sedikit di awal, karena sebelumnya memang aku menginginkan bayi laki-laki. Hanya saja perasaan itu hinggap sebentar saja. Setalahnya perasaan gembira, senang dan bangga karena sudah diberi anugerah oleh Tuhan berupa anak yang terlahir dengan sempurna dan cantik secara fisik.

Di awal masa kehamilan memang kami tidak terlalu serius member dia nama., Apalagi aku yang sudah kadung kecewa di awal karena bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, maka untuk masalah pemberian nama, aku serahkan hal prerogative itu ke tangan istriku. Hanya saja di pertengan jalan akhirnya aku ikut terjun juga untuk mencari nama yang pantas dan bagus disematkan buat anaku nanti.

Kalau penulis besar macam William Shakespeare pernah mengatakan apalah arti sebuah nama. Tapi buatku nama sebegitu penting, karena nama itu dari doa dan harapan orang tua agar anaknya menjadi seperti apa kelak nanti. Singkat cerita akhirnya ketemulah nama Aisha Farhana Novizal. Agak berbau kearab-araban sih memang. Usut punya usut nama tersebut kurang lebih seperti ini maknanya, nama Aisha diidentikan dengan nama anak perempuan sedangkan Farhana itu bermakna bergembira dan Novizal..he3..itu jelas nama yang diambil dari nama belakangku (narsis). Jadi Aisha Farhana Novizal, kurang lebih maknanya anak perempuan dari Novizal (baca : bapknya) yang bergembira.

Besar harapanku sebagai orang tuanya. Kelak anak ini akan menjadi manusia yang kehadirannya selalu dinantikan. Ketidakhadirannya selalu dirundukan. Karena kehadirannya bisa memberi kegembiraan. Dimanapun dia berada bisa menjadi pembeda. Memberi arti dan manfaat buat orang banyak. Aku juga berharap anaku nanti jauh lebih hebat dan jauh lebih sukses dari orang tuannya. Bisa menjadi tumpuan dan harapan  buat orang sekitarnya. Berlebihan mungkin rasanya bagi sebagian orang, tapi buatku itu wajar.

Kehadirannya menjadi pelita cahaya saat aku merasa dalam kegelapan. Laksana embun di pagi hari. Oase di tengah padang pasir yang tandus. Multivitamin saat aku merasa lelah. Dan karenanya aku merasa tidak ada alas an untuk aku menyerah dalam kehidupan ini. Semua yang aku kejar dalam hidup, pada akhirnya bermuara untuknya. Semoga aku bisa menjaga amanah yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Mendidik dia menjadi anak yang tidak hanya pintar tapi juga sholehah…Amiin